Langsung ke konten utama

DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS


        Dalam Desain Grafis ada 11 dasar penting yang harus kalian tahu dan pelajari,di antaranya ada :

Hierarchy

Balance

Alignment

Emphasis

Proportion

Movement

Negative Space

Contrast

Repetition

Variety

Unity


1.Hierarchy

     Visual Hierarchy atau dalam bahasa Indonesia disebut Hirarki Visual adalah prinsip mengkategorikan elemen secara visual untuk disusun berdasarkan tingkat pentingnya informasi.Semakin penting informasi maka secara visual akan ditampilkan lebih menarik kemudian diikuti informasi lain yang mendukung.

Apakah Hierarchy penting/perlu untuk desain?,Penting untuk menerapkan visual hierarchy supaya user dapat mencerna informasi satu persatu sesuai alur yang kita desain. Jika user merasa overwhelmed karena dipaksa mencerna kebanyakan informasi sekaligus, resikonya justru ada kemungkinan mereka gagal paham.

Mengapa disebut Hierarchy?,Disebut Hierarchy karena memang manusia memenuhi kebutuhannya secara berjenjang. Manusia akan berusaha memenuhi satu jenjang kebutuhan terlebih dahulu.

2.Balance

     Balance atau keseimbangan adalah pemerataan distribusi bobot visual yang sama atau seimbang. Keseimbangan dapat dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk warna, ukuran, jumlah, dan space. Tujuan utama dari prinsip proximity ini adalah membuat karya kalian menjadi lebih teratur dan mudah untuk dipahami audience.

Kenapa harus ada keseimbangan dalam sebuah desain?,karna Keseimbangan dalam desain grafis adalah penggunaan elemen visual untuk menciptakan komposisi yang tampak stabil dan harmonis, dicapai dengan menggunakan berbagai elemen seperti bentuk, garis, tekstur, warna, dan nilai. Desain yang seimbang tidak statis atau membosankan, melainkan dinamis dan menarik.Stabilitas dalam sebuah desain atau karya diperlukan untuk menciptakan elemen yang merata pada setiap sisinya, menghindari terciptanya tampilan yang berat pada titik visual tertentu.

3.Alignment

     Alignment adalah suatu pekerjaan atau proses mensimetriskan kedua objek atau sumbu poros sehingga sentris antara poros penggerak dengan sumbu poros yang digerakan dengan dua tumpuan saling berkaitan.Alignment mengacu pada bagaimana suatu teks atau elemen grafis sejajar pada halaman. Mengacu pada keselarasan dalam kaitannya dengan seluruh komposisi (rata kiri, tengah, atau kanan) serta penyelarasan satu dengan yang lain.

Alignment bagian dari struktur di mana elemen ditempatkan dalam suatu desain?,Ini menentukan bahwa komponen visual baik itu teks atau gambar, tidak diposisikan secara asal di seluruh komposisi. Rule of odds memungkinkan desainer untuk menekankan gambar tertentu dengan menempatkannya di tengah-tengah kelompok.

Ada berapa jenis alignment?, Terdapat 6 jenis align yang bisa digunakan yaitu align left, align center, align right, align top, align middle dan align bottom.

4.Emphasis

     Emphasis. Penekanan adalah bagian dari desain yang menarik perhatian pengguna—dengan kata lain, poin utama. Idealnya, hal ini harus menjadi bagian terpenting dari desain, apakah itu judul, gambar, atau CTA (Call to Action).

kenapa Emphasis penting dalam desain?,Penekanan (Emphasis) Penekanan adalah cara untuk menentukan bagian mana yang menjadi prioritas dalam desain yang kamu buat. Biasanya, bagian ini merupakan informasi atau kesan yang ingin kita sampaikan ke audiens.

Mengapa emphasis dapat diciptakan dengan berbagai cara?,Emphasis dapat diciptakan dengan berbagai cara antara lain: Memberi ukuran yang jauh lebih besar atau lebih kecil dibanding unsur visual lainnya. Warna yang kontras/ berbeda sendiri dengan latar belakang dan unsur yang lain. Letakkan pada posisi yang strategis atau menarik perhatian.

5.Proportion

     Proportion. Proporsi, disebut juga sebagai skala, adalah ukuran relatif objek dalam sebuah desain. Elemen yang lebih besar dalam kaitannya dengan yang lain akan lebih menonjol dan tampak lebih penting bagi pengguna. Elemen yang lebih kecil tampak kurang penting.Proporsi ini juga akan memberikan dampak atau efek yang harmonis dalam sebuah desain atau karya. Dengan pemilihan proporsi elemen atau unsur yang tepat akan membuat desain lebih mudah untuk menyampaikan informasi di dalamnya.

6.Movement

     Movement. Gerakan mengacu pada cara mata pengguna bergerak dalam melihat komposisi desain. Desain yang dinamis mendorong banyak gerakan mata, sementara desain statis lebih sedikit.

fungsi Movement adalah gerak perpindahan pemain dari satu tempat ke tempat lain. Berfungsi untuk menciptakan gambaran di atas panggung yang dinamis sehingga dapat memikat penonton. Dengan demikian ini, jawaban yang tepat adalah untuk menciptakan gambaran di atas panggung yang dinamis sehingga dapat memikat penonton.

7.Negative Space

      Negative Space ruang negatif dalam sebuah desain, disebut juga sebagai ruang kosong, adalah ruang yang tidak memiliki elemen desain (selain karena warna latar belakang atau pola atau tekstur halus).

kenapa Negative space di butuhkan dalam desain?,karena negative space bisa memberi kesan sederhana, minimalis, dan lebih bersih pada tata letak desain.

8.Contrast

     Color contrast adalah teknik desain menggunakan warna yang berbeda dan kontras satu sama lain untuk menimbulkan kesan mencolok ketika dilihat mata.Kontras,dalam prinsip dasar desain grafis, kontras disebut sebagai jembatan, penghubung antara elemen di setiap desain. Secara sederhananya begini: background dan warna dari desainmu mesti berbeda, agar desain bisa melahirkan sebuah harmoni.

Secara umum fungsi kontras yaitu, kata 'kontras' digunakan untuk menggambarkan objek yang berbeda satu sama lain secara mencolok. Berbicara tentang persepsi visual, kontras pada dasarnya terkait dengan perbedaan warna atau cahaya yang memungkinkan suatu objek dapat dibedakan dengan jelas.

9.Repetition

      Repetition atau Repetisi/Pengulangan,Repetisi hanyalah mengulangi satu elemen berkali-kali dalam sebuah desain. Pengulangan dapat berguna dalam desain web dan aplikasi. Misalnya, kita menaruh logo bisnis yang nantinya akan diulang disetiap halaman dan di tempat yang sama. Baik dalam pola teratur atau tidak beraturan,hal ini digunakan untuk memperkuat elemen tertentu sambil juga memberikan rasa kesatuan dan kontinuitas pada desain.

10.Variety

         Variasi (Variety),Variasi dalam desain meliputi penggunaan berbagai elemen visual untuk menghasilkan suatu karya yang kompleks. Memang ada kecenderungan orang-orang memperoleh minat/ketertarikan terhadap sesuatu yang dianggap rumit.Prinsip beragam pun dapat dibuat dengan berbagai elemen berbeda, seperti warna, typography, gambar, bangun ruang dan sebagainya.

Apa kegunaan keanekaragaman variety dalam prinsip tata letak desain grafis?,atau keanekaragaman digunakan untuk menghindari dari kesan monoton atau membosankan. Contohnya seperti penggunaan dari elemen yang tidak sama dapat memberikan sesuatu yang lebih menarik atau unik.

11.Unity

       Kesatuan (unity) dalam desain grafis berarti kohesi, konsistensi, keutuhan, dan keselarasan semua unsur desain. Dengan memperhatikan prinsip kesatuan, karya yang kita buat bisa lebih padu dan menghasilkan tema yang kuat.

Apa fungsi unity dalam desain?,Kesatuan (Unity),Keterkaitan bisa diciptakan dari sebuah bentuk lainnya yang saling menghubungkan seluruh bentuk tersebut atau disebut dengan prinsip hubungan. Kesatuan membantu membuat elemen-elemen pada sebuah objek saling berdekatan, sehingga mereka akan terlihat bersatu/milik bersama.

Komentar